Kali ini saya akan membahas produk yang emang hype dimana-mana.
Maafkan tempatnya yang sudah buluk😁.
Description
St. Ives
Blemish Control Apricot Scrub berasal dari merk scrub nomor satu di Amerika,
dengan 100% exfoliant alami. Mereka nge-klaim bahwa scrub ini
akan membersihkan pori-pori dan membantu menghentikan breakout sebelum
terjadi. St. Ives
bertujuan untuk membuat kulit lembut dan merasa segar. St. Ives mengandung
2% salicyclic acid yang cocok untuk wajah berjerawat.
Suggested Use
1. Bersihkan wajah
2. Oleskan pada daerah yang membutuhkan secara tipis dan
bilas sepenuhnya satu sampai tiga kali sehari.
Note: karena dapat menyebabkan wajah kering, gunakan sehari
sekali, lalu tingkatkan menjadi dua atau tiga kali sehari. Jika mengalami
kemerahan pada wajah atau terjadi pengelupasan, gunakan sehari sekali.
Packaging
St. Ives
memiliki dua bentuk kemasan, ada yang kemasannya travel size,
dengan tutup flip-top dan satu lagi yang saya beli dalam bentuk jar. Kemasannya
terbuat dari plastik Polypropylene (PP). Cara membuka tutupnya dengan cara diputar. Untuk
kemasannya biasa saja.
Scent
Ada wangi yang cukup menyengat, tetapi tidak mengganggu.
Result
Ketika saya aplikasikan pada wajah, butiran scrubnya cukup besar, sehingga saya hanya menggunakan seminggu 2-3x saja, karena takutnya over-exfoliated. Awal saya menggunakan St. Ives ini, terasa gatal, panas pada wajah dan wajah jadi merah. Tetapi ketika saya coba lagi, tidak terasa gatal, panas separah ketika saya pertama kali mencoba, semakin sering saya mencoba St. Ives, semakin “kenal” kulit wajah saya pada produk ini, mungkin ketika awal saya mencoba timbul efek seperti itu karena wajah saya kaget dan juga saya mengoleskan terlalu tebal.
Untuk
klaimnya membersihkan pori-pori itu benar bekerja pada wajah saya, setelah saya
memakai St. Ives ini, wajah saya jadi lembut, halus, kenyal, hanya saja
jerawat dan bekasnya masih ada saja hingga sekarang, padahal saya sudah cukup
lama pakai produk ini.
Pros:
- Bebas
paraben
- Bebas
minyak
-
Hypoallergenic
- Telah
teruji secara dermatologis
- Non-comedogenic
- Claim membersihkan
pori-pori nya benar-benar bekerja
- Wajah
saya lebih kenyal, lembut
Cons:
- Jerawat
dan bekasnya masih ada
-
Meninggalkan bekas kemerahan setelah scrub
- Kadang
terasa gatal (mungkin karena efek 2% salicyclic acid)
Rating 4/5.
Repurchase? Maybe.
0 komentar:
Posting Komentar