Senin, 15 Januari 2018

[REVIEW] ST IVES BLEMISH CONTROL APRICOT SCRUB



Kali ini saya akan membahas produk yang emang hype dimana-mana. Maafkan tempatnya yang sudah buluk😁.

Description

St. Ives Blemish Control Apricot Scrub berasal dari merk scrub nomor satu di Amerika, dengan 100% exfoliant alami. Mereka nge-klaim bahwa scrub ini akan membersihkan pori-pori dan membantu menghentikan breakout sebelum terjadi. St. Ives bertujuan untuk membuat kulit lembut dan merasa segar. St. Ives mengandung 2% salicyclic acid yang cocok untuk wajah berjerawat.


Suggested Use

1. Bersihkan wajah
2. Oleskan pada daerah yang membutuhkan secara tipis dan bilas sepenuhnya satu sampai tiga kali sehari.
Note: karena dapat menyebabkan wajah kering, gunakan sehari sekali, lalu tingkatkan menjadi dua atau tiga kali sehari. Jika mengalami kemerahan pada wajah atau terjadi pengelupasan, gunakan sehari sekali.



Packaging

St. Ives memiliki dua bentuk kemasan, ada yang kemasannya travel size, dengan tutup flip-top dan satu lagi yang saya beli dalam bentuk jar. Kemasannya terbuat dari plastik Polypropylene (PP). Cara membuka tutupnya dengan cara diputar. Untuk kemasannya biasa saja.


Scent

Ada wangi yang cukup menyengat, tetapi tidak mengganggu.



Result

Ketika saya aplikasikan pada wajah, butiran scrubnya cukup besar, sehingga saya hanya menggunakan seminggu 2-3x saja, karena takutnya over-exfoliated. Awal saya menggunakan St. Ives ini, terasa gatal, panas pada wajah dan wajah jadi merah. Tetapi ketika saya coba lagi, tidak terasa gatal, panas separah ketika saya pertama kali mencoba, semakin sering saya mencoba St. Ives, semakin “kenal” kulit wajah saya pada produk ini, mungkin ketika awal saya mencoba timbul efek seperti itu karena wajah saya kaget dan juga saya mengoleskan terlalu tebal.
Untuk klaimnya membersihkan pori-pori itu benar bekerja pada wajah saya, setelah saya memakai St. Ives ini,  wajah saya jadi lembut, halus, kenyal, hanya saja jerawat dan bekasnya masih ada saja hingga sekarang, padahal saya sudah cukup lama pakai produk ini.


Pros:
- Bebas paraben
- Bebas minyak
- Hypoallergenic
- Telah teruji secara dermatologis
- Non-comedogenic
- Claim membersihkan pori-pori nya benar-benar bekerja
- Wajah saya lebih kenyal, lembut


Cons:
- Jerawat dan bekasnya masih ada
- Meninggalkan bekas kemerahan setelah scrub

- Kadang terasa gatal (mungkin karena efek 2% salicyclic acid)

Rating 4/5.
Repurchase? Maybe.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Beauty - Beyoutiful Beautyme Template by Ipietoon Cute Blog Design